Natal kali ini di sebuah desa kecil di Filipina terasa berbeda. Lima gadis ABG, Cindy, Francine, Mich, Shakira, dan Trisha, memutuskan untuk merayakan Natal dengan cara yang tak terlupakan. Mereka tergabung dalam “Filipina Trike Patrol,” sebuah kelompok yang biasanya membantu warga desa. Tapi kali ini, trike mereka akan mengantarkan mereka pada petualangan yang lebih liar.
Suasana persiapan Natal terasa kental di rumah Cindy. Lampu-lampu berkelap-kelip, aroma kue Natal memenuhi ruangan. Cindy, dengan riang, mengajak teman-temannya untuk melakukan perawatan “spesial” sebelum malam Natal tiba. Mereka berlima berkumpul di kamar mandi, saling membantu mencukur habis bulu di area kewanitaan mereka. Tawa dan candaan mengisi ruangan, bercampur dengan sedikit rasa gugup. “Biar makin kelimis pas malam Natal,” celetuk Cindy, disambut tawa riuh teman-temannya.
Francine mengajak teman-temannya berkeliling desa dengan trike. Mereka menyapa warga, membagikan permen, dan menebar senyum. Tapi di balik senyum itu, ada gejolak hasrat yang mulai membara. Saat melewati jalanan yang sepi, Francine tiba-tiba menghentikan trike. “Panas banget ya?” ujarnya sambil melirik teman-temannya dengan tatapan menggoda.
Mich mengajak teman-temannya ke sebuah gubuk terpencil di tepi sungai. Di sana, mereka mulai membuka pakaian satu per satu. Tubuh-tubuh remaja yang polos dan menggairahkan itu mulai bergesekan. Ciuman panas dan sentuhan nakal semakin membangkitkan gairah mereka. Mich, dengan berani, mulai memainkan lidahnya di area sensitif Trisha.
Shakira memimpin permainan. Dia mengeluarkan beberapa botol minyak kelapa dan mulai memijat tubuh teman-temannya. Sentuhan lembut dan sensual itu membuat mereka semakin merinding. Shakira kemudian mengarahkan tangan teman-temannya untuk saling memuaskan diri. Desahan dan erangan memenuhi gubuk itu.
Trisha, yang paling polos di antara mereka, akhirnya terpancing juga. Dia membuka lebar kedua kakinya, memamerkan memeknya yang kelimis dan merah muda. Cindy, dengan tanpa ragu, langsung menjilat dan menghisap klitoris Trisha dengan penuh nafsu. Trisha menjerit kenikmatan, tubuhnya bergetar hebat. Akhirnya, kelima gadis itu mencapai klimaks bersamaan. Cairan kenikmatan muncrat membasahi wajah dan tubuh mereka. “Selamat Natal!” teriak mereka serentak, disusul tawa puas yang menggema di gubuk itu. Mereka semua dicreampie sampai lemas dan tertidur pulas.
(mh=lcWLu_hZCr6AYY9t)4.jpg)
